Senin, 06 Februari 2012

CADAS

Nada-nada distorsi pecah di telingaku
membombardir kemapanan otak
dalam gelombang hingar-bingar

seketika nadi bergejolak
menjelma adrenalin di sel-sel darah
akupun berkejaran dengan detak jantungku sendiri
berpacu melintasi repertoar yang menggedor-gedor
pintu rasa takut di dalam diri

ini lebih dahsyat dari gelontoran caffein
ataupun asupan morphin
ini sungguh memaksa kecengengan terkelupas
dari rapuh bathin

dentam menyentak
dada membuncah
semua gundah tergusur musnah

secara sadar aku terpeluk pusaran
perlawanan terhadap kebimbangan
membuatku lebih berani dari malam-malam kemarin

ini bukanlah halusinasi
justru ini sebuah kontrol diri



januari 2012, Selatan Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar